Yak
Dapat ilmu baru lagi ni
Hehehehe, ijin share ya, sekalian buat dokumentasiin kerjaan juga
Sebelumnya maaf kalau saya menghapus segala sesuatu mengenai IP di gambar, takut kenapa-kenapa (>.<) ama IP tersebut.
Sebelumnya maaf kalau saya menghapus segala sesuatu mengenai IP di gambar, takut kenapa-kenapa (>.<) ama IP tersebut.
Tutorial set IP di cisco:
1. Pertama, kita hubungin terlebih dahulu perangkat cisco yang mau kita set IP nya dengan komputer atau laptop kita memakai kabel USB serial (pastikan terlebih dahulu anda sudah mempunyai software untuk membaca kabel serial tersebut, pada saat ini saya memakai kabel serial dengan tipe uc-232a).
2. Kemudian cek di port berapakah USB serial berada di sisi kita (berhubung saya memakai windows 7, dapat di cek melalui, start àpilih menu device and printer à trus cek di sana, USB serial terletak di port COM berapa)(gambar device&printer).
Gambar Port USB Serial di Laptop/Komputer
3. Kemudian masuk ke putty, pilih serial selanjutnya masukan port USB serial di sisi kita (gambar putty).
Gambar Putty Via Serial
4. Setelah masuk ke putty, isi data username dan password agar dapat masuk ke mode privilege (yang belum tahu apa itu mode privilege, baca artikel sebelumnya di blog ini yak (^-^) di artikel dengan judul” command-command cisco”)
Keterangan gambar :
· Command “router# conf t” = configure terminal, command ini bertujuan agar user dapat melakukan konfigurasi pada router (untuk penjelasan lebih lengkap baca di artikel sebelumnya (>.<))
· Command “hostname” yaitu untuk memberi nama host di router
· Command “router# sh ip int brief” (untuk command hanya bisa digunakan pada mode privilege, bukan di mode config, untuk itu kita mesti menekan “ctrl + z” untuk keluar dari mode config) = command ini menunjukan semua interface, ip addres dan status kondisi interface saat ini.
5. Kemudian kita ketik command “router(config)# int fa0” (pastikan sebelumnya kita ketik command “conf t”) untuk melakukan konfigurasi pada interface fast ethernet 0
Gambar Set IP address Untuk Fast Ethernet 0
6. Setelah masuk pada interface fa0, kita dapat memberi ip pada interface dengan mengetikan command “router(config-if)# ip address (IP) (subnet)”. Kita juga dapat memberikan nama pada interface ini dengan mengetikkan command “router (config-if)# desc (nama yang akan diberi)”
7. Begitu juga pada interface serial 0 dan serial 1, cara dan langkah sama kayak setting interace fa0, monggo dicoba ya
8. Setelah kita menset ip pada interface, dan apabila kita ingin melihat konfigurasi router saat ini secara keseluruhan, kita dapat mengetik command “router# sh run” (yang pastinya ctrl + z terlebih dahulu karena command ini bekerja pada mode privilege (sekali lagi, apabila masih ora mudeng dengan mode-mode di cisco ini, silahkan baca artikel sebelumnya yak , huaahuahuahuhau)
Gambar dari Command sh run
(sebelumnya maaf kalau ada beberapa command dari gambar diatas yang tidak dimuat dalam artikel ini, mungkin pada tulisan berikutnya akan saya bahas mengenai command-command diatas, maaf ya :D)
Penjelasan gambar diatas:
· Status interface yang masih shutdown menunjukan bahwa kondisi interface masih belum aktif, jadi untuk mengaktifkan nya kita bisa mengetikkan perintah “router(config-if)# no shutdown ”. Jadi pada gambar sh ip int brief, dapat kita liat status serial0 dan serial1 dalam kondisi "administratively down", ini pertanda kalau interface tersebut masih dalam kondisi shutdown
· Line consol disini berfungsi apabila kita ingin mengkonfigurasi router atau switch secara physically(manual dengan kabel usb serial), untuk itu line consol diperlukan.
Untuk menset line consol ada password, maka kita sebelumnya kita mesti mengetik
Router(config)# line consol 0
Router(config-line)# password AdrianGanteng (maaf agak narsis sedikit :p)
Router(config-line)#login local à bertujuan untuk pengecekan password saat login
Router(config-line)#exit
· Line vty bertujuan untuk melakukan pe-remote-an dari jarak jauh via telnet. Untuk cara penyetingan password sama seperti di line consol
Router(config)# line vty 0 4
Router(config-line)# password AdrianGanteng
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#exit
9. Dan untuk langkah terakhirnya, kita mesti mengetik command di mode privilegenya yaitu, “router# copy run start”. Ini dilakukan agar konfigurasi yang sudah kita setting tidak hilang disaat kita mematikan atau restart router. Karena kondisi saat kita setting ini masih tersimpan di memory RAM dari perangkatnya.
VOILLLAAAAA akhirnya kelar juga kita dalam menyetting IP untuk perangkat cisco. Semoga bermanfaat buat kita semua, maaf kalau ada bahasa yang susah dimengerti dan kurang jelas, masih sama-sama belajar juga.
Terima kasih, semoga kita ketemu lagi di artikel selanjutnya :D (ya kalau saya dapat ide yang baru juga buat nulisnya) heheheheh
2 komentar:
Aduh-aduh
mengapa sepi sekali blog ini
serasa saya hidup sendiri di dunia ini
(T.T)
seandainya ada yang baca
jangan lupa untuk tinggalkan komentarnya ya
saya butuh kritik dan saran dari para pembaca, saya butuh hal-hal pembangun semangat dalam jiwa saya ini
tolong ya
aduh-aduh
jadi curhat gini ya
gpp ding, ga ad yang baca juga heuheuheuhe
Adrian Chaniago ganteng
:p
WOOOOOOYYYYY INI LAPAK SEPIIII BENEEERRRRR
KAGA ADA YANG BACA KAH????
WOOOOIIIII
DI SANAAAAAA ADAAA ORANGGG KAGA???
T.T
yo olohhhhhh
ini blog sepi bener
sedih hati eke
hiksssss
eke cebel2
tapi tetep....adrian chaniago orang paling ganteng
:p
Posting Komentar