Berhubung kemaren2 ane lagi iseng
nyari cara untuk nyimpan video dari komputer kita, jadi kayak ngerekam semua
aktivitas yang kita lakuin di komputer. Maka, ane ketemu lah yang namanya
software CamStudio. Mungkin untuk sebagian agan-agan sudah tau atau malah sudah
pernah ngebuat dengan software ini. Tapi tidak ada salahnya ane juga berbagi
bagi mereka yang belum mengetahui tentang apa ini software
Untuk itu
ijinkanlah ane buat ngejelasin tutorial dari penginstalan dan tutorial
pemakaian aplikasi ini. Tapi mohon maaf kalau ada kesalahan di dalam penulisan,
maklum ane masih nubi jadi kita sama-sama belajar juga.
1.
Untuk mencari installer dari software ini, kita
bisa mengambilnya dengan free (freeware) di sini http://camstudio.org/.
Gambar 1 Tampilan web Camstudio
*Di sini saya mendownload camstudio nya saja, karena pengalaman saya dan
teman-teman yang sudah mendownload dan mengaplikasikan lossless video codec
nya, sesudah diimplementasiin di video option nya (keterangan menyusul) rekaman
yang sudah kita simpan kemudian ingin
kita play video rekaman tersebut. Tapi yang terjadi sebaliknya, video
tak bisa muncul, hanya suara saja yang terdengar. Saya mencoba di windows media
player dan classic, dan tetap dikeduanya ga muncul. Untuk saat ini saya ingin
mencoba menginstall K-lite codec pack untuk versi terbaru,
berharap compressor
untuk lossless video codec berjalan dengan benar....update menyusul ya...
2.
Setelah kita mendownload, kita bisa langsung
mengisntall software ini di laptop atau komputer kita.
3.
Nah sekarang kita buka aplikasi tersebut,
berikut gambaran dari camstudio versi CamStudio 2.6 (Build r294)
4.
Hmmm...pertama-pertama kita masuk terlebih
dahulu ke menu region
Gambar 3 Menu Region
Menu
region ini berfungsi untuk mengatur daerah rekaman di komputer yang akan kita
ambil.
Dan
untuk fixed region, seandainya ada punya ukuran atau fromat gambar yang ingin
diambil, anda bisa langsung masukin tinggi dan lebarnya, atau bisa juga dengan
menekan select, dan border daerah yang ingin anda simpan.
Gambar 4 Border area fixed region
5.
Nah sekarang masuk ke menu option dan di sana
ada submenu video option. Nah di submenu ini ada pilihan compressor, compressor
ini bertujuan untuk mengatur seberapa besar ukuran file video yang akan kita
buat. Kalau saya personal, saya memilih auto adjust, dalam pengaturan frame
yang ada. Seandainya agan-agan pembaca ingin yang beda kualitas dari video yang
akan saya rekam, agan bisa mengotak-atik di framenya.
Gambar 5 Tampilan submenu video option dari menu option
Gambar 6 Jenis-jenis compressor di video option
*Ini
yang ane maksud diatas tadi, seandainya make compressor lossless video codec,
sesudah direkam dan ingin diplay, video tak bisa tampil dan hanya terdengar
suara doang.
6.
Ok submenu video option udah kita bahas,
sekarang kita masuk ke submenu cursor option. Di sini kita bisa memilih tampilan cursor yang akan kita pakai disaat
merekam video dari komputer.
Gambar 7 Tampilan submenu cursor option di option
Pada
gambar di atas, dapat diliat bahwa kita dapat memilih tipe kursor yang ingin
kita pakai, baik itu kursor saat ini yang ada di komputer kita (use actual
cursor) atau kursor pilihan kita sendiri (use cursor from file). Selain itu,
kita bisa memberi cahaya di kursor tersebut (highlight cursor) dan bisa
mensetting warna berbeda apabila kita mengklik kursor (kanan/kiri).
7.
Nah sekarang kita masuk ke audio option. Jadi
submenu ini mengatur apakah kita ingin menyimpan suara baik dari microphone
atau dari speaker atau bisa juga kita tidak ingin menyimpan suara apapun ke
dalam video rekaman ini. Berhubung ane ga punya microphone, jadinya ane tes pake
speaker, dan ternyata....(T.T) kualitas speaker ane jelek, jadinya suara apa
aja bisa masuk. Jadi apabila kita ingin menyimpan dengan speaker, maka haruslah
dengan suasana sepi dan senyap.
Gambar 8 Pemilihan record suara melalui speakers
8.
Sekarang kita masuk ke submenu autopan.
Submenu ini mengatur apakah area yang kita rekam mengikuti arah gerak cursor
bergerak. Hmmmmm....kayaknya ini submenu khusus untuk region fixed region,
berhubung ane make region untuk full screen jadinya submenu ini tidak
berpengaruh amat.
9.
Dan untuk submenu program options, kita dapat
lihat di gambar
Ada
banyak submenu dalam menu ini, seperti:
·
Minimize aplikasi di saat ngerekam
·
Menyimpan file yang direkam saat kita exit
dari mode ngerekam
·
Untuk menu playing AVI file when recording
stop, kita dapat memutar hasil rekaman yang sudah kita buat dengan camstudio
player
Gambar 10 Jenis-jenis camstudio player
Gambar 11 Tampilan camstudio player 2.0
·
Trus untuk menu directory for recording, kita
dapat memilih lokasi mana nanti kita akan menyimpan file yang sudah kita buat
Gambar 12 Setingan untuk menyimpan file yang sudah direkam
·
Kita bisa
mensetting apakah kita ingin menamakan file dengan nama yang kita mau atau bisa
berdasarkan tanggal saat kita ngerekam juga
Gambar13 Setingan nama file yang sudah direkam
Gambar 14 Tampilan dalam penyimpanan file sudah diberi nama dan lokasi penyimpanan
Nah berikut ane tampilan hasil rekaman
ane (hihiihhii) dengan compressor microsoft video 1
http://youtu.be/B51jtEO6ndg
Mungkin sampai di sini saja setingan
standar untuk camstudio, seandainya ada kesalahan, mohon dimaklumin, di sini
kita sama-sama belajar.
Sekian dan Terima kasih
Sampai Berjumpa di artikel selanjutnya
4 komentar:
gan,, knp yaa, suara dri kmputer nya gk bsa di rekam jgaa, , misalkan lg main game,, hnya gmbar x doang yg d rekam, suara nya gk adaa. pdahal udh ane centang yg (record audio from speaker) tpi pas itu di centang , mlah muncul tulisan
(WaveoutGetSelectControl() failed)
ituu knp yaa gan ??
thanks gan sangat membantu (y)
Knp gx bisa nyimpan.. pdhal awal nya bisa trus itu gx bisa lg
referensi baru
untuk rekam pc nih
makasih ya infonya
Posting Komentar