Rabu, 17 Juli 2013

Tutorial sederhana routing protocol EIGRP di paket tracer

Tutorial EIGRP di paket tracer

Ok sebelum mulai, ane mau ngejelasin apa sih itu eigrp. Eigrp adalah routing protokol dinamic yang merupakan lanjutan dari routing protokol IGRP. EIGRP disebut sebagai bagian dari protokol balanced-Hybrid. Jadi maksud balanced-hybrid ini yaitu mengadaptasikan 2  algoritma routing yaitu link – state dan distance vektor. Jadi untuk kelebihan EIGRP dalam faktor 2 algoritma ini yaitu memilih jalur dengan cost yang paling rendah (Link-state) dan partial update untuk setiap perubahan network dalam konfigurasi (alasan partial update karena berbeda dengan algoritma link state yang dengan teratur selalu mengirimkan update table routing ke jaringan yang berhubungan dengan dirinya). Ada kelebihan pasti ada kekurangan (nobody’s perfect...heheeheh), kekurangan dari eigrp yaitu routing protokol ini hanya bisa dipakai pada router cisco saja dan ini disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Jadi ada salah lawan dari router ini yang bukan cisco (mikrotik, huawei atau juniper), maka routing protokol ini tidak akan bisa jalan. Yak perkenalananya sampai disini, apabila masih ada yang kurang jelas dan lengkap mohon maaf sedalam-dalamnya, dan silahkan cari di mbah gugle biar lebih mendalami.


Ok, jaringan eigrp yang akan dibuat ada seperti gambar di bawah ini


Gambar 1. Topologi Network EIGRP

Nah step dalam pengerjaan tutorial EIGRP ini yaitu:

1.       Bentuk skema sesuai dengan gambar (gambar full topologi EIGRP), kemudian pasang ip di tiap port router (jangan lupa untuk set clock rate pada jaringan serialnya)

2.       Setelah semua ip sudah terpasang, lanjutkan dengan proses router eigrpnya

Router 0:
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#exit

·         10 yang di atas adalah AS number untuk konfigurasi EIGRP

Router 1:
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 10: Neighbor 192.168.3.1 (FastEthernet0/0) is up: new adjacency
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#network 192.168.5.0
Router(config-router)#exit

Router 2:
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.5.0
Router(config-router)#
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 10: Neighbor 192.168.5.2 (Serial0/1/0) is up: new adjacency
Router(config-router)#network 192.168.6.0
Router(config-router)#exit

Ok semua step untuk topologi sederhana EIGRP ini sudah kita setup, sekarang waktunya untuk pengetesan apakah routing protokol ini berhasil kita implementasi kan.

Untuk pengetesannya dapat kita lakukan dari hasil tes ping antar komputer, apakah satu ama yang lain sudah mengimplementasikan routing protokol EIGRP atau belum.



Gambar 2. Pengetesan ping dari PC 1 ke PC 3


Gambar 3. Pengetesan ping dari PC 1 ke PC 3

Dan Alhamdulillah, topologi EIGRP ini sudah berhasil kita implementasikan.
Semoga artikel ini memberi banyak manfaat buat para pembaca.
Ditunggu kritik dan saran yang membangun bagi penulis.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.





Tidak ada komentar: